Seorang pelari dipasang alat pendeteksi oto kemudian sang pelari disuruh membayangkan saat dia ada di lintasan, bersiap untuk lari, dan berlari sekuat tenaga untuk menjadi pemenang.
Saat sang pelari memvisualisasikan apa yang diperintahkan, alat pendeteksi jaringan otot yang bekerja menunjukkan semua otot menjadi ikut bergerak seolah-olah terjadi kejadian sesungguhnya dari apa yang dibayangkan sang pelari. Semua otot yang berhubungan dengan bagaimana kaki mendapatkan kekuatan menunjukkan respon. Otot punggung sebagai pemberi kekuatan menegang saat sang pelari membayangkan posisi bersiap. Kemudian otot kaki menunjukkan reaksi yang tak kalah hebatnya saat sang pelari membayangkan dia dalam posisi berlari untuk menjadi nomor satu.
Dari kejadian di atas, bisa kita simpulkan bahwa saat manusia membayangkan sesuatu (memvisualisaikan sesuatu), pasti secara reflek otak akan memerintahkan bagian tubuh yang berhubungan dengan aktifitas itu untuk bereaksi. Otak akan memberikan cara pada bagian tubuh kita mengenai cara untuk mencapai visualisasi itu. Dalam sebuah buku motivasi saya juga pernah membaca hal ini. Hal ini mirip dengan (motivasi doa) atau (kekuatan sebuah buku impian) yang pernah saya tulis. Anda punya keinginan yang belum terwujud? Cobalah cara visualisasi. Bayangkan anda akan meraih apa yang anda inginkan tersebut dengan jelas. Tentukan targetnya kapan hal itu harus terwujud. Misal setahun lagi, atau dua tahun lagi, atau satu bulan lagi terserah anda. Jika visualisasi anda meyakinkan dan penuh kesungguhan, pasti otak akan memberi perintah dengan sendirinya pada bagian tubuh anda untuk mencapai itu. Pertahankan hal itu, terus ikuti kata hati sampai target anda terpenuhi. Banyak yang telah membuktikan hal ini dan meraih kesuksesan dari sini. Semoga bermanfaat.
Sukses untuk anda…..
Sumber http://motivasi.petamalang.com
READ MORE - Kekuatan Visualisasi
Saat sang pelari memvisualisasikan apa yang diperintahkan, alat pendeteksi jaringan otot yang bekerja menunjukkan semua otot menjadi ikut bergerak seolah-olah terjadi kejadian sesungguhnya dari apa yang dibayangkan sang pelari. Semua otot yang berhubungan dengan bagaimana kaki mendapatkan kekuatan menunjukkan respon. Otot punggung sebagai pemberi kekuatan menegang saat sang pelari membayangkan posisi bersiap. Kemudian otot kaki menunjukkan reaksi yang tak kalah hebatnya saat sang pelari membayangkan dia dalam posisi berlari untuk menjadi nomor satu.
Dari kejadian di atas, bisa kita simpulkan bahwa saat manusia membayangkan sesuatu (memvisualisaikan sesuatu), pasti secara reflek otak akan memerintahkan bagian tubuh yang berhubungan dengan aktifitas itu untuk bereaksi. Otak akan memberikan cara pada bagian tubuh kita mengenai cara untuk mencapai visualisasi itu. Dalam sebuah buku motivasi saya juga pernah membaca hal ini. Hal ini mirip dengan (motivasi doa) atau (kekuatan sebuah buku impian) yang pernah saya tulis. Anda punya keinginan yang belum terwujud? Cobalah cara visualisasi. Bayangkan anda akan meraih apa yang anda inginkan tersebut dengan jelas. Tentukan targetnya kapan hal itu harus terwujud. Misal setahun lagi, atau dua tahun lagi, atau satu bulan lagi terserah anda. Jika visualisasi anda meyakinkan dan penuh kesungguhan, pasti otak akan memberi perintah dengan sendirinya pada bagian tubuh anda untuk mencapai itu. Pertahankan hal itu, terus ikuti kata hati sampai target anda terpenuhi. Banyak yang telah membuktikan hal ini dan meraih kesuksesan dari sini. Semoga bermanfaat.
Sukses untuk anda…..
Sumber http://motivasi.petamalang.com